Fungsi : Untuk memutus dan menghubungkan putaran mesin sehingga kendaraan dapat berhenti, meskipun mesin tetap dalam keadaan hidup
SISTEM TRANSMISI DI BEDAKAN MENJADI 2 JENIS YAITU :
1. SISTEM TRANSMISI MANUAL
1. Slidingmesh Type
2. Constantemesh Type
3. Syncromesh Type
2. SISTEM TRANSMISI OTOMATIS
1. Manumatic Type
2. Semi Automatic type
3. Elelctro Hidraulic Type
4. Dual Clutch Type
URAIAN
1. TRANSMISI MANUAL
Transmisi Manual terdiri dari empat komponen utama, yaitu :
1. Input Shaft
2. Output Shaft
3. Counter Gear
4. Reverse Gear
Sistem Transmisi Manual dikenal juga sebagai transmisi "Gearbox" yang terdiri dari :
1, Transmisi Sekuensial
2, Transmisi Non Sekuensial
3. Transmisi tanpa Sinkronisasi
4. Transmisi dengan Sinkronisasi
5. Transmisi Pre Selektor
JENIS-JENIS TRANSMISI MANUAL
1. SLIDINGMESH TYPE
Jenis ini merupakan dasar pertama kali ditemukannya transmisi, dengan konstruksi yang sangat sederhana. Transmisi jenis ini sudah tidak lagi dikembangkan, walaupun demikian jenis ini masih sering digunakan dan terbatas hanya untuk gear percepatan dan mundur
2. CONTSTANTMESH TYPE
Transmisi jenis ini mempunyai konstruksi seperti jenis constantmesh. pada jenis ini untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan syncromesh, sehingga perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan.
JENIS-JENIS TRANSMISI AUTOMATIC
1. MANUMATIC TYPE
Transmisi Manumatic berasal dari kata "Manual" dan "Automatic"
Pada transmisi ini pengemudi cukup memilih tanda (+) untuk menaikan
rasio perpindahan gigi dan tanda (-) untuk menurunkan rasio perpindahan
gigi.
Perpindahan gigi terjadi secara sekuensial
2, SEMI AUTOMATIC TYPE
Pada Transmisi ini menggunakan Sensor Elektrik, Sistem Pneumatik dan
Prosesor, serta Actuator untuk mengeksekusi perintah pengemudi saat
memindahkan rasio perpindahan gigi transmisi
3. ELEKTRO HIDRAULIC TYPE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar